Umur adalah terminologi yang bermakna positif dan berkonotasi pada produktivitas hidup seseorang.
Istilah panjang umur hanya untuk seseorang yang memaksimalkan hidupnya dalam mencari ilmu, beribadah, mencari harta, berbuat baik, menegakkan keadilan dan melawan kezaliman.
Produktivitas tindakan yang di lakukan mesti bersumber dari kesucian (akal kenabian/ pengetahuan islami), agar tindakan tidak bercampur dengan hawa nafsu.
Nafsu atau ego kadang kala muncul dalam bentuk akal (akal memberi argumen rasional atas perbuatan hawa nafsu), jika akal tidak bersandar pada kesucian. Maka perlu memberi sedikit hati pada akal untuk mengidentifikasi hawa nafsu.
Ali bin Abi Thalib adalah tokoh di dalam Islam yang dikenal tidak hanya dengan kegagahannya di medan perang, tapi juga kecerdasan serta akhlaknya. Itu karena sejak kecil ia diasuh langsung oleh Rasulullah pasca kematian ayahnya. Imam Ali adalah pribadi yang lahir dari madrasah Rasulullah.
Setiap tarikan nafas menghasilkan kemusnahan dan kebaruan, maka kita membutuhkan sandaran yang abadi. Segala yang ada di atas bumi akan musnah, dan yang kekal hanyalah wajah Tuhanmu. QS. Arrahman [55]).
Progresivitas adalah hidup yang terbimbing oleh kesucian (Kenabian/syariat), maka sucikanlah jiwa agar ia menghadap ke wajah-Nya yang abadi, agar gerak fisik terbimbing oleh akal suci melalui perantara jiwa. Barangkali, seperti inilah hidup yang penuh berkah.
