sukri.id
530 Kali Dibaca
Obituari

Awang Faroek Ishak Tutup Usia

Teks: mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (foto_Ist)

Samarinda – Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dua periode menghembuskan napas terakhir pada pukul 21.00 Wita, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, Minggu malam, 22 Desember 2024.

Rencana almarhum Awang Faroek Ishak akan disalatkan di Masjid Nurul Mukminin, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, pada Senin pagi, 23 Desember 2024.

Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Berita duka dipertegas dengan pernyataan resmi di akun Instagram @pemprov_kaltim milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami kehilangan seorang pemimpin visioner, tokoh pembangunan, dan panutan yang telah memberikan dedikasi luar biasa bagi kemajuan Kalimantan Timur. Semangat, pemikiran, dan jasanya akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” tulisnya.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diterima segala amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, Bapak Pembangunan Kaltim. Kalimantan Timur berduka,” lanjutnya.

Awang Faroek Ishak lahir pada 31 Juli 1948 di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Ia dikenal sebagai salah satu figur pembangunan yang berkomitmen dalam memajukan Kalimantan Timur.

Sebelum menjabat sebagai gubernur, Awang Faroek merupakan Bupati Kutai Timur selama dua periode, dari 1999 hingga 2008, dan pernah menjadi anggota DPR RI.

Pada 2008, Awang Faroek Ishak terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur dan menjabat selama dua periode hingga 2018.

Di bawah kepemimpinannya, Kalimantan Timur mengalami banyak kemajuan, khususnya di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia.

Salah satu warisan besar Awang Faroek adalah pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, yang kini menjadi tulang punggung konektivitas di Kalimantan Timur.

Ia juga memulai gagasan Kawasan Industri Kariangau (KIK) dan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam.

Selain itu, Awang memperjuangkan pengelolaan dana bagi hasil migas yang adil untuk Kalimantan Timur, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.

Di bidang pendidikan, Awang Faroek menggagas program Beasiswa Kaltim Cemerlang bagi pelajar Kalimantan Timur. Tak hanya bagi pelajar beasiswa itu juga diberikan untuk guru, dosen dan pegawai.

Kepergian Awang Faroek Ishak meninggalkan duka mendalam, tetapi juga warisan dan inspirasi yang akan terus dikenang. Dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kontribusinya telah membawa Kalimantan Timur ke arah yang lebih baik.

Leave a Comment