sukri.id
542 Kali Dibaca
Daerah

Bendungan Babulu Sebagai Langkah Mengurangi Angka Stunting

Teks: Akmal malik meresmikan Bendungan Babulu

PPU – Akmal Malik menyambangi Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk meresmikan penyediaan air baku dan rehabilitasi bendungan, Sabtu (21/12/2024).

Pembangunan penyediaan air dan rehabilitasi bendungan Babulu ini bekerja sama dengan Dinas PUPR PERA Provinsi Kaltim dan Zeni Kodam VI/Mulawarman.

Akmal Malik mengatakan setelah setahun melakukan perbaikan di kawasan bendungan Babalu tersebut, kini sudah bisa difungsikan. Bendungan Babulu berada di daerah aliran Sungai Babulu dan Das Telake yang nantinya akan mampu memproduksi air bersih sekitar 5 hingga 10 liter per-detik.

Menurutnya Babulu merupakan salah satu kabupaten yang ada di Benua Etam memiliki angka stunting dan kemiskinan yang tinggi, sehingga ia berharap dengan adanya penyediaan air baku ini dapat mengurangi hal tersebut.

“Ini bisa memenuhi pasokan air untuk desa Sumber Sari, Desa Rawa Mulia, Desa Babulu Laut dan Desa Rintik. Mudah-mudahan dengan hadirnya ini masyarakat kita yang terindikasi sebagai stunting dan kemiskinan dapat terurangi,” ungkapnya.

Selain itu juga menginginkan agarnya kerja sama dan kolaborasi dengan sektor-sektor yang ada terus ditingkatkan khususnya PLN.

“Tolong nanti dibantu percuma kita buat intake yang bagus tapi enggak ngalir ke masyarakat walaupun masih kecil ya kita berharap rehabilitas bendungan ini bisa dimanfaatkan,” terangnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Provinsi Kaltim, Aji Fitra Firnanda mengatakan sebelumnya Bendungan Babulu dibangun sejak tahun 1978 dengan sumber air dari Sungai Babulu.

“Karena sumur banyak kerusakan yang ada mulai dari tumbuh Bendungan kemudian endapan di genangan yang mana genangan ini luasnya sekitar 4,3 hektar kemudian ada kerusakan di pintu air sehingga fungsinya kurang optimal,” jelasnya.

Padahal kata dia, bendungan Babulu ini secara fungsional mengaliri air sawah 328 hektar secara potensial ada 520 hektar.

Related posts

Tak Lama Lagi Kaltim akan Memiliki Panti Penyandang Disabilitas

Athirah

Kemenkum Kaltim Pantau Lokus Budidaya Produk Guleku

Athirah

Kabar Baik, Pemkot Samarinda akan Angkat 2.300 Tenaga Honorer

admin2

Leave a Comment