sukri.id
504 Kali Dibaca
Pendidikan

Unmul Buka Prodi Kedokteran Hewan, Komisi IV DPRD Kaltim Siap Rekomendasi

Teks: Darlis Pattalongi

Samarinda– Anggota DPRD Kalimantan Timur Darlis Pattalongi menegaskan dukungan penuh terhadap rencana Universitas Mulawarman membuka Program Studi Kedokteran Hewan pada tahun ajaran 2026 mendatang.

Komitmen tersebut disampaikan menyusul rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPRD Kaltim dan jajaran Fakultas Kedokteran Unmul yang berlangsung pada Senin, 4 Agustus 2025.

Darlis yang juga menjabat Sekretaris Komisi IV menilai inisiatif Unmul tersebut sebagai langkah strategis, tidak hanya untuk menjawab kebutuhan mendesak tenaga medis hewan di daerah, tetapi juga sebagai fondasi awal pembentukan Fakultas Kedokteran Hewan tersendiri di masa mendatang.

Ia menyatakan bahwa langkah ini telah melalui kajian serius dan pemenuhan seluruh persyaratan administratif sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Sesuai dengan rencana mereka, Prodi Kedokteran Hewan ini akan berada di bawah Fakultas Kedokteran sebagai cikal bakal fakultas tersendiri,” ujar Darlis kepada awak media.

Menurutnya, saat ini pihak universitas tinggal menunggu proses finalisasi berupa pengunggahan dokumen rekomendasi dari berbagai pemangku kepentingan ke sistem Kementerian.

DPRD Kaltim menjadi salah satu pihak yang diminta memberikan dukungan formal sebagai bagian dari kelengkapan administratif pembukaan program studi baru tersebut.

Di sisi lain, Darlis menyoroti realitas di lapangan yang menunjukkan bahwa keberadaan dokter hewan di Kalimantan Timur masih sangat terbatas.

Ia menyebutkan bahwa beberapa Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) hingga pusat kesehatan hewan belum memiliki tenaga dokter tetap, bahkan ada yang sama sekali kosong.

“Tenaga dokter hewan kita di Kaltim sangat kurang. Sangat rasional jika Unmul membuka prodi ini,” ujarnya menegaskan.

Lebih lanjut, Darlis juga menyinggung hasil survei internal yang dilakukan pihak Unmul. Survei tersebut menunjukkan bahwa sekitar 80 persen pelajar tingkat SLTA di Kalimantan Timur berminat melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran hewan apabila tersedia program studi serupa di daerah mereka.

Temuan ini, menurutnya, menunjukkan besarnya antusiasme dan potensi sumber daya manusia lokal yang dapat dikembangkan melalui pendidikan tinggi.

Dari aspek strategis, ia menyebut pembukaan Prodi Kedokteran Hewan akan berkontribusi signifikan terhadap upaya memperkuat ketahanan pangan hewani di daerah. Saat ini, sebagian besar kebutuhan hewan konsumsi seperti sapi, ayam, dan kambing masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.

Kehadiran tenaga medis hewan dan lulusan lokal diharapkan dapat mendorong kemandirian produksi dan meningkatkan pengawasan kesehatan hewan yang terintegrasi dengan aspek kesehatan masyarakat.

“Dengan hadirnya prodi ini, kita berharap kebutuhan pangan hewan bisa dipenuhi dari dalam Kaltim sendiri,” tutur Darlis.

Mengenai kesiapan teknis, ia menginformasikan bahwa Unmul menargetkan penerimaan mahasiswa baru pada 2026 dengan kuota awal sebanyak 50 orang.

Meski jumlah itu relatif terbatas, namun pihak kampus optimistis daya serapnya akan tinggi seiring dengan tingginya minat dan kebutuhan di masyarakat.

“Kalau persyaratan sudah bisa diunggah tahun ini, Insyaallah tahun depan sudah bisa menerima mahasiswa. Mereka yakin 50 kursi awal akan terisi penuh, bahkan bisa lebih,” pungkasnya

Related posts

Mu’ammar: Menulis Buku Berdasarkan Bidang

Athirah

Sekolah Energi Dapat Dukungan Disdik Kaltim

Athirah

Gubernur Rudy Akan Datangkan Dosen dari Luar Negeri

Ayak

Leave a Comment