sukri.id
541 Kali Dibaca
POLITIK

Pasha Minta Pengurus BM PAN Kaltim Dukung IKN

Teks: Pasha Saat Melantik BM PAN Kaltim

Samarinda – Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (Ketum BM PAN) Sigit Purnomo Said, yang nama panggilannya Pasha Ungu, minta kepada seluruh kader agar memahami betul tugas dan kewajiban sebagai pengurus.

Ia sampaikan pada acara pelantikan BM PAN Kaltim di Hotel Harris Samarinda, Minggu, 16 Februari 2025.

Keputusan mutlak sesuai arahan Ketua Umum PAN Pusat Zulkifli Hasan. Pasha menyampaikan untuk memegang teguh kesolidan. Tidak boleh terjadi membelok dan membuat keputusan-keputusan sendiri tanpa ada arahan PAN.

“Tidak boleh ada yang belok kiri, belok kanan, bulat, kotak. Kita harus tata maksimal melalui arahan-arahan Ketum Zulkifli Hasan,” pesannya.

Lebih lanjut, kata Pasha tidak perlu menjadi sebuah drama kayaknya sinetron. Dirinya ingin semua kader bisa mewujudkan mimpi-mimpi PAN dalam hal menyejahterakan rakyat.

“Tingkatan yang telah dicapai PAN saat ini, tidak terlepas dari sosok Zulkifli Hasan. Untuk itu, penting bagi kader memahami kebersamaan,”terangnya.

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, Pasha mempertanyakan kesiapan semua kader, apakah sudah siap dengan hadirnya IKN?. ia mengatakan PAN harus siap menjadi bagian dalam rangka IKN maju bersama mereka.

“Selamat yang sudah dilantik. Saya harap semua kader mampu berperan di IKN. Ambil peran baik itu riset dan sebagainya. BM PAN tidak boleh cengeng,” tegasnya.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo mengingatkan tentang pentingnya pemenuhan pangan.

Saat ini, Kaltim telah dinobatkan sebagai IKN. pembangunan yang masih terus, dan tentunya akan kedatangan orang-orang baru.

Mereka yang tinggal dan hidup di Kaltim, membuat daerah harus memikirkan bagaimana pangan dapat mencukupi. Apabila kebutuhan pangan terus meningkat, tetapi lahan pertanian tidak bertambah, maka cara pemenuhannya adalah membeli dari luar daerah.

“Kaltim punya banyak potensi pekerjaan, potensi alam yang bisa kita garap,” ungkap Anggota DPRD Kaltim itu.

“Kita mengacu pada Kaltim bagaimana mereka yang masuk dan hidup di Kaltim, bagaimana pangannya? Kalau tidak dapat memenuhi pangan dengan membuka lahan pertanian, maka akan ada terjadi jual beli,” sambungnya.

Related posts

Hindari Kebocoran, Ronal Minta Sistem Parkir Dievaluasi

Athirah

Sunggono Ajak Masyakat Sukseskan PSU Kukar 19 AprilĀ 

Ayak

Ricuh Debat Cagub Kaltim, Sudarno Berikan Klarifikasi

Athirah

Leave a Comment