Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar, minta PUPR dan PDAM, harus bersinergi dalam penataan di sejumlah jalan protokol yang mengalami tambal sulam akibat pemasangan pipa PDAM.
Misal, di Jalan Abul Hasan, Jalan Bhayangkara dan Jalan Pahlawan yang sebelumnya kondisinya baik, kini mengalami ketidaksempurnaan akibat pembongkaran dan penutupan ulang.
Menurut Deni, pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) serta memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan pelaksana proyek untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan standar yang baik.
“Kami sudah sampaikan jika ada perbaikan pipa atau drainase, harus diratakan agar tidak terjadi ketimpangan akibat tambal sulam,” ungkap Deni di DPRD Samarinda belum lama ini.
Ia menambahkan pihak pelaksana menyanggupi perbaikan, khususnya di kawasan Pasundan yang masih dalam proses pembenahan drainase menuju Sungai Mahakam. Sementara itu, ruas jalan seperti Agus Salim, Bhayangkara dan Pahlawan juga direncanakan mendapat pengaspalan tahun ini.
Lanjutnya, kata Deni semestinya diperlukan koordinasi antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan PUPR agar pembongkaran jalan tidak terjadi berulang kali.
“Semestinya ada data lengkap mengenai titik dan usia pipa PDAM sehingga perencanaan lebih matang sebelum perbaikan jalan dilakukan,” harapnya.