Samarinda –Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan pesantren merupakan Kawah Candradimuka bagi generasi muda. Ia menjelaskan bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama tetapi juga harus diperkuat dalam bidang literasi, ekonomi dan sosial.
“Santri perlu dibekali kemampuan yang tidak hanya berbasis spiritual, tetapi juga keahlian praktis di sektor Literasi, ekonomi dan sosial. Nanti akan menciptakan generasi yang mandiri, ahli ibadah dan mampu berkontribusi dalam pembangunan kota,” ungkapnya kepada awak media usai ngopi bareng, Sabtu malam (7/12/2024).
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penguasaan bahasa asing dalam menghadapi tantangan global.Menurutnya selain bahasa Inggris dan Arab, bahasa mandarin juga harus menjadi prioritas.
“Kemajuan Tiongkok sangat luar biasa dan kita perlu memahami bahasa mereka untuk bisa beradaptasi dengan perubahan global. Hai ini selaras dengan anjuran Nabi agar menuntut ilmu hingga ke negeri Cina,”terangnya.
Pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang unggul, tidak hanya dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam menjawab tantangan global.
Kegiatan Ngopi Peradaban ini menjadi momen penting dalam mempererat kolaborasi antara pesantren dan pemerintah. Andi Harun mengungkapkan, sinergi ini diharapkan mampu mendukung visi Samarinda untuk menciptakan SDM yang unggul, berbudaya dan berdaya saing di masa depan.
“Pesantren adalah mitra strategis dalam misi pembangunan kota. Dengan mendukung pesantren melalui program pendidikan yang lebih komprehensif, kita bisa mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global dan menjadi aset pembangunan daerah,” tambahnya.